Eramuslim.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (AHok) melanggar janji untuk hadir dalam acara Lebaran Betawi 2016. Warga Betawi kecewa dan menyayangkan sikap tersebut.
Ahok tidak hadir pada puncak acara Lebaran Betawi 2016, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2016). Bahkan, selama ajang silaturrahmi rakyat Jakarta itu digelar, sejak Jumat (12/8/2016), Ahok tak pernah sekalipun menampakkan batang hidungnya.
Ketidakhadiran orang nomor satu di DKI Jakarta disayangkan ribuan warga Betawi.
“Iya (gubernur tidak hadir), tanpa ada konfirmasi. Padahal kita semua udah ngarep (datang),” kata Wakil Ketua Panitia bidang protokoler dan keamanan Lebaran Betawi, Muhammad Rifky atau yang akrab disapa Eki Pitung kepada TeropongSenayan, Jakarta, Minggu (14/8/2016) malam.
Padahal, kata dia, sebelumnya pada Sabtu (13/8/2016) malam, lewat protokoler Balai Kota DKI, Ahok berjanji akan hadir.
“Eh, ternyata malah kagak nongol. Kayaknya sih kagak berani,” ujar Eki dengan nada kesal.
Dijelaskan Eki, Labaran Betawi merupakan hari besar bagi warga Ibu Kota khususnya bagi keluarga besar etnis Betawi.
Sehingga, kata dia, kesempatan ini mestinya bisa digunakan Ahok untuk menyapa warganya. Tetapi, menurut Eki, Ahok malah melewati momentum ini begitu saja tanpa alasan konfirmasi apapun.
“Ini bisa disimpulkan, bahwa Ahok tidak mau bersahabat dengan tuan Rumah Jakarta. Karena Ahok tak peduli terhadap hari besar etnis Betawi,” sesal Eki.
”Sebagai warga inti di DKI Jakarta, tentu kami kecewa. Ini diakui juga para pejabat yang hadir. Mereka semua geleng-gelang kepala karena Ahok tidak datang,” kata dia.
Tak seperti Ahok, para pejabat teras Pempov DKI Jakarta justru hadir. Mereka diantaranya Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat, Sekretaris Daerah Saefullah, sejumlah para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga pejabat-pejabat teras wali kota.
Hadir pula para anggota DPRD DKI, mulai dari Ketua Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik, Abraham Lunggana, dan para anggota, seperti Riano Ahmad, Khotibi Achyar, dan Zainuddin “Oding”.
Lebaran Betawi merupakan acara rutin yang digelar Badan Musyawarah (Bamus) Betawi setiap tahun.(ts/pm)