eramuslim.com– Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring memberi tanggapan terkait perjanjian antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan mantan Gubernur DKI Jakarta.
Meski tak menyebutkan nama tertentu, ia menyinggung adanya seorang tokoh yang kembali mengungkit perjanjian capres, tetapi lupa telah mengkhianati para pemilihnya.
“Ada yang khawatir gagal maning, ungkit-ungkit perjanjian capres dulu. Sampai kapan? Rupanya belio nggak sadar sudah khianati ummat,” cetus Tifatul Sembiring melalui akun @tifsembiring pada Rabu (1/2/2023).
Tidak sampai di situ, ia melantunkan pantun yang metafora. Menyentil sosok yang dinilainya berani naik panggung tapi takut kalah bertanding.
“Jikalau takut ditanduk kambing, Jangan duduk belakang punggung, Jikalau takut kalah bertanding, Mengapa naik ke atas panggung,” ujarnya.
“Coba tebak siapa?” sambungnya.
Diketahui sebelumnya, beberapa waktu lalu santer dibicarakan perjanjian politik antara tiga tokoh. Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno.
Hal itu mulanya diungkapkan oleh Sandiaga Uno, ia menyebut bahwa perjanjian itu ditandatangani ketiganya jelang pemilihan gubernur DKI Jakarta, yang dimenangkan Anies-Sandi.
Walau demikian, Sandi tidak ingin membeberkan apa isi perjanjian yang telah ditandatanginya itu. Ia menyebut perjanjian itu saat ini berada di tangan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon. (Sumber: kontenjatim.)