eramuslim.com – Staf Khusus Presiden, Grace Natalie menyebut Ibu Kota Nusantara (IKN) wajah Indonesia. Hal itu menuai kritik.
Kader PDIP, Ferdinad Hutahean menyebut pernyataan Grace menghina bangsa Indonesia. Alih-alih mengamini kata Grave, ia bilang IKN adalah ambisi Jokowi.
“Ehhh monyong, Jangan kau hinakan bangsa ini dengan menyebut ambisi Jokowi (IKN) sebagai wajah Indonesia,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Jumat (12/7/2024).
Lebih jauh, narasi serupa diartikannya sebagai penghinaan. Karena menurutnya pendiri bangsa mencitakan Indonesia yang adil, makmur, dan sentosa.
“Jangan hina para pendiri bangsa ini yang mengamanatkan cita-cita kemerdekaan yaitu rakyat adil makmur sentosa,” ujarnya.
Ia pun berkesimpulan, Indonesia saat ini diurus oleh pihak yang tak mengerti bagaimana Indonesia.
“Bangsa ini diurus orang-orang yang tak paham tentang Indonesia!” pungkasnya.
Sebelumnya Jokowi diketahui mempersiapkan pindah kantor ke IKN pada Juli 2024. Saat ini ia bilang pembangunan kantor presiden sudah 80 persen.
Meski begitu ia mengatakan air dan listrik belum siap. Karenanya belum bisa pindah.
“Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah,” kata Jokowi kepada wartawan usai melepas bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Papua Nugini dan Afghanistan di Jakarta, Senin (8/7).
Dia mengatakan sudah mendapatkan laporan soal kesiapan air dan listrik di IKN. Namun, kata dia, kedua hal tersebut belum siap.
“Sudah (dapat laporan), tapi belum (siap),” katanya.
Selain pindah kantor pada Juli, Jokowi juga sebelumnya berencana menggelar upacara 17 Agustus di IKN.
(Sumber: Fajar)