Jangan Heran kalau Utang Makin Tinggi, Pegiat Medsos Ini Singgung Wacana Sewa 1.000 Mobil untuk HUT RI di IKN

eramuslim.com – Rencana penyewaan 1.000 mobil untuk perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), menuai kritik dari pegiat media sosial (Medsos), Lia Amalia.

Dalam komentarnya di aplikasi X, Lia menyoroti penggunaan anggaran negara yang dianggap berlebihan untuk fasilitas VVIP.

Menurut Lia Amalia, fasilitas tersebut diutamakan bagi orang-orang VVIP yang sudah kaya raya.

“Pokoknya orang-orang VVIP yang sudah pada kaya raya itu diistimewakan banget deh,” ujar Lia dalam keterangannya di aplikasi X @liaasister (6/8/2024).

Ia menilai bahwa pembiayaan fasilitas ini berasal dari uang negara, yang notabene merupakan pajak yang dibayarkan oleh rakyat.

“Yang bayarin fasilitas mereka pastinya uang negara, pajak kita semua, rakyat jelata ini,” cetusnya.

Lia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa utang negara akan semakin meningkat akibat pengeluaran seperti ini, dan rakyat akan dibebani dengan pajak baru yang dinilainya tidak wajar.

“Jangan heran kalau utang tambah menjulang tinggi dan ada tarikan aneh-aneh, pajak yang aneh-aneh. Jomplang banget gak sih,” tandasnya.

Sebelumnya, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah menyewa sekitar 1.000 unit kendaraan roda empat untuk mendukung pergerakan tamu negara dan VVIP pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur, Damun Kiswanto, mengonfirmasi bahwa permintaan mobil tersebut sudah mendapat pembayaran uang muka sebesar 50 persen dari nilai kontrak.

Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, DPD Asperda Kaltim berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asperda Indonesia, yang sepakat memberikan dukungan dengan mengirimkan sejumlah unit mobil tambahan ke Kalimantan Timur.

Menurut Damun, biaya mendatangkan unit mobil dari luar daerah cukup tinggi, dengan biaya pengiriman untuk satu unit mobil mencapai Rp13 juta.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar