Jamaah Anshorut Tauhid pimpinan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir pada hari Senin kemarin (2/5) memuji pemimpin Al-Qaidah Usamah bin Ladin dengan menyebutnya sebagai "syuhada" yang memperjuangkan Islam melawan Amerika.
"Jika benar Usamah bin Ladin telah terbunuh, maka ia wafat sebagai syuhada. Dia berjuang untuk Islam dan ia berjuang untuk tanah yang dijajah oleh Amerika," kata juru bicara Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Son Hadi kepada AFP.
"Al-Qaidah tidak mati dengan dirinya. Jihad tidak akan mati hanya karena dia terbunuh karena jihad adalah perintah agama, bukan perintah individu," tambahnya.
JAT didirikan pada 2008 oleh Ustad Abu Bakar Ba’asyir, yang saat ini sedang menjalani sidang atas tuduhan pendanaan kelompok militan yang dilaporkan melakukan pelatihan militer di provinsi Aceh tahun lalu.
Ustadz Abu Bakar Ba’asyir (72 tahun) telah lama dituduh sebagai pemimpin spiritual jaringan Islamiyah yang memiliki link dengan Al-Qaidah dan dipersalahkan atas beberapa serangan termasuk pemboman Bali tahun 2002 lalu yang menewaskan 202 orang, terutama turis Barat.
Ustadz Abu sendiri membantah keterlibatannya dalam aksi terorisme dan mengklaim dirinya memang sedang menjadi target oleh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya termasuk Australia dan Yahudi.(fq/afp)
