Jamaah An-Nadzir Tetapkan 1 Ramadhan, Kamis Besok

Jamaah An-Nadzir Tetapkan 1 Ramadhan, Kamis Besok

Jamaah An-Nadzir di Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan 1 Ramadan pada Kamis (19/7) besok.

Menurut Ulama Jamaah An-Nadzir Ustad Lukman, indikasi 1 Ramadan dilihat dari tanda-tanda alam, yakni hasil intaian bulan, pada bulan Syahban. Intaian bulan sangat penting untuk menentukan akhir pada bulan Syahban.

“Akhir bulan Syahban adalah awal dari Ramadan, dapat kita temukan dengan sempurna dengan melihat bulan,” jelas Juru Bicara Jamaah An-Nadzir ini.

Lukman menambahkan, indikator penghitungan terbit bulan, lebih bagusnya dilihat pada akhir bulan Rajab. Sebab, jika itu sempurna maka awal bulan Syahban juga tidak meleset, demikian juga pada penentuan awal Ramadhan.

“Jika tidak bisa detail, maka maka cukup melihat posisi purnama pada Syahban. Maka disitulah di awali perhitungan kita,” tambahnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, berdasarkan intaian bulan saat terbit di timur dan pada sore harinya bersamaan dengan terbenam matahari muncul bulan, maka itulah purnama 15. Mulai sejak itu, maka dihitunglah hingga sampai 27 malam bulan, maka abaikanlah perhitungan 3 hari sisanya.

“Dari hasil perhitungan kami, 1 Ramadan atau antara pukul 9 – 10 pagi tadi, muncullah Fajar Shidiq namun masih ada jedah 54 menit, itu dibagi dua 27. Mestinya, jika selisihnya 10 menit itulah 1 Ramadhan,” jelas Lukman.

Meski 1 Ramadan mulai besok, Jamaah An-Nadzir sudah tetap menjalankan ibadah puasa hari ini, untuk menyambut Ramadhan.

Pada kesempatan ini juga, Jamaah An-Nadzir Mawang mempertegas bahwa jamaah yang identik dengan rambut pirang ini, hanya ada satu di Indonesia. Adapun Jamaah An-Nadzir yang sebelumnya ada di Jawa, Sumatera dan daerah lainnya di Indonesia telah membentuk organisasi baru bernama Latifu Akbar.(fq/merdeka)