Eramuslim.com – Siapa yang tidak mengenal Front Pembela Islam (FPI) ? Ormas yang selalu dianggap hanya sebagai pengacau tatanan masyarakat, seperti yang selalu diberitakan oleh media besar elektronik.
Namun apa yang dikatakan oleh seorang penggiat media dan salah satu tokoh politik wanita, Nanik S Dayeng, ketika Nanik dengan ormasnya, Jaringan Merah Putih (JMP) yang saat ini sedang gencar-gencarnya memberikan bantuan berupa makanan kepada pengungsi gusuran di Wilayah Pasar Ikan Luar Batang.
Nanik yang selama ini selalu melihat FPI melalui kacamata televisi, akhirnya membuka mata sendiri, ketika JMP kewalahan dalam mengatur pembagian makanan kepada para pengungsi, anggota FPI yang kebetulan juga berada di lokasi, langsung datang menolong dan ikut mengatur, membuat Nanik membuka mata, bagaimana sebenarnya FPI.
Hujan yang turun sejak Rabu (29/4) siang hingga dini hari, membuat banjir di beberapa wilayah di Jakarta, FPI langsung bergerak begitu mendapat laporan dari anggota mereka jika warga di wilayah Kampung Bayur Cipinang, Jakarta Timur terjebak oleh banjir, di rumah mereka.Sementara itu untuk wilayah yang paling parah adalah Perumahan Pondok Gede Permai Jati Asih Bekasi, “genangan” air mencapai 3,5 meter dan menutupi hingga atap rumah warga.
Kemarahan netizen kali ini ditujukan kepada mereka yang selalu menganggap FPI adalah biang masalah, terutama ditujukan kepada para Teman Ahok yang selama ini paling rajin menghina FPI dan ketuanya Habib Rizieq, bahkan pendukung Ahok Teddy Bayupatti, mengancam akan sewa sniper untuk menembak Habib Rizieq.
“Ketika @DPP_FPI peduli banjir Jakarta, @temanAhok & temanMabok kemana aja ?? Ngumpulin Materai bray ??” tulis akun @Bg_MarOne
Sementara itu banjir kali ini, oleh Ahok seperti biasanya yang selalu mencari kambing hitam, kali ini Ahok menyalahkan air laut pasang (akibat reklamasi).(ts/pembawaberita)
