Jakarta Banjir Air, Pemilu Banjir Kebohongan

 

eramuslim.com – Di tengah polemik yang melanda Indonesia belakangan ini, komentar pedas dari Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto menjadi sorotan.

Gigin dalam unggahannya di aplikasi X @giginpraginanto menuturkan pandangannya mengenai situasi terkini di Indonesia.

“Jakarta saat ini banjir air. Petani banjir air mata. Kuli banjir keringat,” ujar Gigin, merujuk pada banjir yang kerap melanda ibu kota dan kesulitan yang dialami oleh para pekerja (2/3/2024).

Namun, komentarnya tidak berhenti di situ. Gigin blak-blakan mengenai kontestasi Pemilu yang baru saja digelar belum lama ini.

“Pemilu banjir kebohongan,” Gigin menuturkan.

Komentar ini mencerminkan kekecewaannya terhadap politik yang dianggapnya penuh dengan retorika kosong dan janji-janji yang tidak terealisasi.

Gigin juga menyoroti isu korupsi yang masih menjadi persoalan serius di negeri ini.

“Pejabat banjir duit. Indonesia my lovely country (Panbers),” tandasnya.

Sebelumnya, sebuah gerakan dari Forum Rakyat Sulawesi Selatan Menggugat (FORSUM) mencuat sebagai bentuk protes terhadap kondisi politik, ekonomi, dan penegakan hukum di Indonesia.

Gerakan ini diketahui bagian dari gerakan agent of change, social of control, dan moral of force, merasa perlu mengekspresikan keprihatinan terhadap kondisi kebangsaan dalam setahun terakhir.

Pantauan di lokasi, massa aksi dari FORSUM menyeruduk kantor Bawaslu, KPU, dan DPRD Sulsel.

Massa aksi menyorot kondisi politik belakangan ini yang dianggap telah mengarah pada ketegangan dan potensi konflik horizontal sesama anak bangsa.

Menurutnya, kecurangan terstruktur, massif, dan sistematis (TSM) telah terjadi dalam hasil Pilpres pada 14 Februari 2024.

Jenderal Lapangan, Irzan Yasir mengatakan, pihaknya turun ke jalan pada Rabu (1/3/2024) ini dengan membawa tiga tuntutan.

“Mendesak kepada Ketua DPR RI bersama jajarannya untuk segera mendorong hak angket untuk memakzulkan Jokowi dan mendiskualifikasi Paslon 02,” kata Irzan di lokasi.

Selain itu, ditegaskan Irzan, pihaknya juga meminta dengan tegas agar Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja agar dipecat.

Tuntutan ketiga yang tidak kalah penting untuk disuarakan menurut Irzan, harga sembako yang disebut melambang jelang Ramadan agar diturunkan. (sumber: fajar)

Beri Komentar