Jaga Semangat Ramadhan dan Idul Fitri Saat Jalani New Normal

“Kalau kita bicara makna Idul Fitri adalah untuk menjaga jiwa. Nah, dengan melakukan ibadah di rumah, salat id di rumah dan tidak melakukan halal bihalal ke rumah sanak saudara seperti tahun-tahun sebelumnya, itu merupakan salah satu cara menjaga jiwa kita sendiri,” tuturnya.

 

Anggia menyampaikan, kalau masyarakat tidak mematuhi aturan tersebut dan keluar rumah, potensi tertular ataupun menularkan kepada orang lain dan keluarga sangat besar.

“Jadi lebih kepada kita kembali kepada tujuan syariah, kita menjaga jiwa, Jiwa kita sendiri, keluarga dan masyarakat secara menyeluruh.  Karena itu lebih baik tetap di rumah saja. Lalu kemudian memaksimalkan apa yang bisa kita lakukan dalam ibadah baik itu hablum minallah maupun hablum minannas,”  ucap politisi Partai PKB tersebut.

Terkait rencana penerapan new normal, Anggia menilai rencana semacam pelonggaran lockdown di luar negeri dan PSBB di Indonesia. Dan itu terjadi hampir di seluruh negara-negara yang kini masih mengalami pandemi Covid-19. (rol)