Eramuslim.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso meradang terkait diskotik Newton yang menjadi tempat transaksi narkoba. Mantan Kabareskrim itu meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menutup tempat tersebut.
Pasalnya, sebelumnya, artis Jupiter Forttisimo tertangkap sedang transaksi sabu dengan bandar berinisial F.
“Kita kan tetap mengingatkan (Ahok). Sudah ada MoU dan pernyataan tentang larangan tempat hiburan digunakan transaksi narkotika,” ujarnya di Jakarta, Jumat (13/05/2016).
Pria yang akrab disapa Buwas itu percaya bahwa Ahok akan melaksanakan hal tersebut.
“Itu kewenangan Pemprov, kita hanya mengingatkan saja. Pak Ahok juga tidak akan lupa,” tandasnya.
Seperti diberitakan, Jupiter ditangkap anggota Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat, di room karaoke Newton pada Selasa (10/5/2016) dini hari. Dari badannya, ditemukan sabu seberat 0,54 gram. Sementara dari bandar F, polisi mendapatkan tiga paket sabu seberat 2,04 gram sabu.
Seperti diketahui, seluruh pengusaha tempat hiburan malam (THM) melakukan nota kesepahaman dengan Pemprov DKI dan BNN, pada awal Desember 2015. Saat itu, Buwas menegaskan bahwa jika kedapatan dijadikan tempat transaksi narkoba, diskotek dan karaoke di Jakarta harus ditutup.(ts/rn)
