“Itu kami keluarkan, kami prinsip setuju. Yang penting murni untuk ibadah dan bakti sosial. Jangan digunakan tujuan kampanye dan motif politik,” kata Arpan dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (6/9).
Arpan mengatakan bahwa pihaknya tak mempermasalahkan bila tuasiah yang diberikan tak berbau politik.
“Kalau dia dakwah saja dengan tujuan bakti sosial enggak ada masalah, siapa saja yang berniat baik. Karena tujuannya itu untuk menyantuni orang,” ujarnya.
Neno Warisman sebelumnya beberapa kali mendapat penolakan untuk mendeklarasikan #2019GantiPresiden. Misalnya di Batam, Kepulauan Riau dan Pekanbaru, Riau.
Polisi melarang deklarasi dan memulangkan Neno untuk mencegah timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). (cnn)