Eramuslim.com – Pidato Presiden Joko Widodo ketika membuka acara peringatan Konferensi Asia Afrika ke 60 di Jakarta kemarin, sangat bertolak belakangan dengan kebijakan yang dibuatnya di dalam negeri.
Juru bicara ProDem, Iwan Sumule mengatakan apa yang disampaikan Jokowi itu sangat bertolak belakang dengan kenyataan yang ada, karena pemerintah sendiri baru saja menambah hutang kepada World Bank untuk membangun infrastruktur.
“Mengherankan, kok banyak pengamat dan elit politik menganggap pidato Joko Widodo dalam KAA bagus? Padahal pidatonya menunjukan sikap inkosistensi dan ambivalen pemerintahan Joko Widodo,” sergah Iwan Sumule kseperti dilansir RMOL (23/4).
Ditambahkannya, Joko Widodo baru saja berutang ke World Bank puluhan triliun rupiah untuk pembangunan infrastuktur. Tapi selang beberapa bulan kemudian, ketika bicara dalam KAA, Joko Widodo menyerukan “stop utang” atau tidak tergantung kepada World Bank, ADB, atau IMF.
“Joko Widodo ini sebenarnya paham atau tidak isi pidato yang dia bacakan di KAA? Ini kan sama saja dengan menepuk air didulang, terpecik muka sendiri,” ketus Iwan Sumule.
Dari ke 7 presiden yang telah memimpin Indonesia, menurut Iwan, baru di era Joko Widodo ini yang benar-benar membuat Indonesia tampak seperti “negara dagelan” tanpa kewibawaan, kebodohan merebak bak virus dan pemimpinnya sakit amnesia atau lupa ingatan. (rz/RMOL)