Eramuslim.com – Efektivitas penggunaan vaksin Covid-19 buata China belakangan kian dipertanyakan.
Sebab di beberapa negara pengguna vaksin China, seperti Sinovac dan Sinopharm justru justru tak menunjukkan penurunan kasus signifikan.
“Mulai dari Seychelles, Bahrain, Mongolia, Chili, hingga Indonesia yang gunakan vaksin buatan China tengah hadapi gelombang kedua Covid-19. Indonesia jadi nomor 1, selain kasus harian, juga kematian baru akibat Covid-19,” kata Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule, Senin (19/7).
Sebagai pengguna vaksin buatan China, temuan tersebut pun tidak bisa dianggap sepele oleh pemerintah. Perlu langkah ekstra luar biasa yang harus dilakukan agar wabah Covid-19 tak semakin menggila.
Di sisi lain, saat ini pemerintah masih mengandalkan program vaksinasi massal yang terus dignjot. Untuk tahun ini saja, pemerintahan Presiden Joko Widodo menargetkan 181,5 juta penduduk tervaksin hingga akhir tahun 2021.
“Untuk turunkan kasus, tes pun dikurangi. Solusi jitu!” tandas Iwan Sumule menyindir.(RMOL)