Isu Radikal-Radikul Sengaja Dibuat Untuk Tutupi Kinerja Pemerintah yang Buruk

Eramuslim.com – Para petinggi negeri ini sudah cukup canggih mengalihkan isu jebloknya ekonomi yang menjadi persoalan utama bangsa dengan isu agama. Sehingga lupa meminta pertanggungjawaban atas kondisi ekonomi bangsa yang terpuruk.

Hal itu disampaikan oleh tokoh nasional / ekonom senior Rizal Ramli (RR) saat berbincang dengan wartawan senior, Edy Mulyadi, yang diunggah akun YouTube Bang Edy Channel, Jumat (9/4/2021. Awalnya, Edy merasa heran dengan para petinggi negeri yang tidak sadar akan sejarah pemimpin Indonesia sebelumnya yang jatuh karena persoalan ekonomi. Apalagi jika melihat kondisi ekonomi Indonesia saat ini.

“Oh “Oh enggak Ed, jangan remehkan mereka, mereka cukup canggih. Cukup canggih, mereka naikin aja isu agama terus,” ujar RR seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.

Dulu Megawati Sebut Pemerintah SBY Mabuk Utang, Sekarang “Super Mabuk Kuadrat”

Sehingga, kata RR, rakyat disibukkan dengan “isu baru” soal agama dan lupa dengan isu ekonomi.

“Rakyat lupa minta pertanggungjawaban mereka dalam kinerja ekonomi. Kembangin saja radikal radikul, sibuk berantem sendiri ya kan? Lupa minta ‘eh kerja lu beres gak sih sebagai pemimpin? Lu mampu gak naikin gaji kita? Kalian mampu gak ekonomi saya lebih sejahtera?’ Lupa, sibuk radikal radikul,” jelas RR.

Pengurus NU ‘Disodok’ Rizal Ramli! Ada yang Kelimpungan, Tapi Banyak yang Akui Benar – Duta.co Berita Harian Terkini

“Jadi memang direkayasa lah, misalnya isu yang sistematis ini,” sambungnya.[konfrontasi]