Eramuslim.com -Pemerintahan Joko Widodo mengklaim telah melibatkan para ahli, termasuk ahli epidemiologi saat menggunakan vaksin Sinovac untuk rakyat Indonesia dalam menangani pandemi virus corona baru (Covid-19).
Akan tetapi, penggunaan vaksin Sinovac di Indonesia membuat dunia ragu terhadap vaksin buatan China itu.
Dasar keraguan itu karena saat ini Indonesia mengalami lonjakan kasus infeksi secara signifikan.
Bahkan, peningkatan kasus dan kematian bukan hanya terjadi kepada warga yang belum divaksinasi, namun sebaliknya.
Hal itu pula yang menjadi sorotan media asing terhadap penggunaan vaksin Sinovac yang telah digunakan oleh pemerintah Indonesia sejak awal.
Merespons hal itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mengklaim bahwa penggunaan vaksin Sinovac telah melibatkan para ahli hingga ahli epidemiologi.
“Semua keputusan untuk sampai pada menggunakan vaksin (Sinovac) ini pun itu berdasarkan keputusan dan perbincangan yang tidak pendek waktunya, tidak sedikit jamnya dengan para ahli epidemiologi,” kata Ali Ngabalin di acara Karni Ilyas Club, Jumat (9/7).