Eramuslim.com – Umat kehilangan lagi seorang ustaz yang selama ini seluruh hidupnya diabadikan untuk berdakwah.
Innalillahi wainna ilaihi raajiuun…
Telah berpulang ke Rahmatullah
Ustaz Insan Mokoginta
(Seorang Kristolog)
di Rumah Sakit Eka Hospital BSD.
Beliau direncanakan untuk mengisi acara peresmian Rumah Tahfiz di BSD. Setelah shalat magrib, berdzikir, habis itu shalat sunnah ba’diyah magrib. Belum sampai selesai, beliau jatuh dan pingsan. Setelah dibawa ke rumah sakit beliau Allah panggil.
Semoga Allah Ampuni semua dosa dan khilafnya. Allah siapkan surga untuk beliau..
Mohon doanya.
————————————–
Kenangan Indah Ustadz Insan Mokoginta
“Saya bergaul dengan keluarga Muslim yang taat sekali. Saya melihat kehidupan Islam yang lebih unggul daripada Kristen,” kata Ustadz Insan Mokoginta menceritakan kisahnya berpindah agama dari Kristen ke Islam.
Saat itu umur Ustadz Insan baru 31 tahun. Tahun 1980 itu ia berkenalan dengan seorang anggota polisi yang taat agamanya, namanya Letnan Dua (polisi) Warubayarub. “Ia polisi yang sangat taat dalam menjalankan syariat Islam. Terakhir dia pangkatnya mayor dan sudah meninggal dunia ,” kata Pak Insan – panggilan akrabnya – mengisahkan perjalanan hidupnya. Pak Insan memutuskan hijrah dari kota kelahirannya ke Jakarta tahun 1978.
“Saya menjadi muslim (mengucapkan syahadat) di Masjid al Muqarrabin asrama polisi Brimob Kelapa Dua Depok tahun 1980,” terang laki-laki kelahiran Kota Boolang Mongondow, Sulawesi Utara ini. Setahun kemudian ia menikah dengan gadis pujaan hatinya.
Pak Insan mulai karir hidupnya dengan menjadi tukang kayu (pembuat mebel) di asrama polisi itu. Pekerjaan itu dilakoninya sambil jualan kecil-kecilan dan menyewakan komik Kho Ping Hoo dan lain-lain. Ia pertama kali di Depok menumpang pada Rida Doutolong (Resimen Pelopor).