Inilah Senjata Laras Panjang Yang Dirampas Teroris OPM Dari Polsek Sinak Papua

mouser
Mouser yang biasa dipakai para sniper

Eramuslim.com – Kelompok separatis Papua berhasil menjarah tujuh senjata serbu laras panjang dalam penyerangan penyerangan Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, yang menewaskan tiga anggota polisi, Minggu malam (27/12).

Ketujuh senjata itu meliputi dua pucuk senapan AK-47, dua senjata SS-1, dan 3 unit senapan jenis mouser. Kesemua senapan laras panjang itu dalam dunia militer dikenal sebagai senjata serbu kelas berat. Dapat dibayangkan betapa berbahayanya bila senjata serbu itu berada di tangan para kelompok separatis.

Berikut spesifikasi ketiga jenis senjata yang berhasil dirampas kelompok separatis dalam penyerangan Polsek Sinak Papua itu.

1. AK-47 (singkatan dari Avtomat Kalashnikova 1947) 
Senjata ini adalah senapan serbu yang dirancang oleh Mikhail Kalashnikov. AK-47 diproduksi pembuat senjata Rusia IZhMASh dan awalnya digunakan oleh banyak negara Blok Timur semasa Perang Dingin. Senapan ini diadopsi dan dijadikan senapan standar Uni Soviet pada tahun 1947.

AK-47 memakai peluru dengan kaliber 7,62 x 39 mm dengan tingkat akurasi jarak tembak mencapai 300 meter. Senjata laras panjang ini mampu memuntahkan peluru rata-rata hingga 600 butir per menit. AK-47 termasuk salah satu senapan serbu pertama dan hingga kini paling banyak diproduksi serta dipakai di dunia.

2. SS-1 (Singkatan dari Senapan Serbu 1)
SS-1 merupakan senapan serbu yang banyak digunakan TNI dan POLRI. Senapan ini diproduksi oleh PT. Pindad Bandung, berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia.

Senapan ini bersama-sama dengan M16, Steyr AUG, dan AK-47 menjadi senapan standar TNI dan POLRI. Namun, karena diproduksi di Indonesia, senapan SS-1 ini paling banyak digunakan aparat keamanan di tanah air.

Senjata serbu ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 4,01 kg. SS-1 memilik tingkat akurasi tembakan hingga 450 meter dengan kecepatan peluru 710 meter per detik dan mampu memuntahkan peluru sebanyak 700 butir dalam semenit.

3. Senapan Mouser
Senjata laras panjang ini termasuk kategori senjata serbu jenis pembidik untuk para penembak jitu. Senjata jenis Mouser rata-rata memiliki laras sepanjang 60 sentimeter, dilengkapi dengan teropong bidik, laser pembidik inframerah, senter, dan alat peredam di moncong senapan.

Mouser ini memiliki daya jangkau hingga 1 kilometer dengan tingkat akurasi ketepatan bidik maksimal pada jarak 400 hingga 600 meter. Oleh karenanya, Mouser termasuk kategori senjata handal yang kerap digunakan sniper, sehingga banyak digunakan aparat TNI dan Kepolisian untuk satuan penembak jitu mereka. (ts/rn)