Inilah Materi Brosur Panduan Muslim DKI Wajib Pilih Foke-Nara

Inilah Materi Brosur Panduan Muslim DKI Wajib Pilih Foke-Nara

Walau sudah ada peringatan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) soal larangan berkampanye di rumah ibadah, namun ternyata ajakan memilih kandidat tertentu masih terjadi di salah satu masjid di Jakarta, yakni Masjid Ahmad Yani, Jl Lembang 56A, Menteng, Jakarta Pusat.

Masjid yang terletak dekat dengan rumah dinas Fauzi Bowo itu menempelkan pamflet “Panduan Memilih Pemimpin Jakarta” yang ditulis sebagai hasil pertemuan ulama Menteng yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan dihadiri sekitar 500 jamaah pada Sabtu (11/8) di Masjid Ahmad Yani, Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam lampiran panduan yang diperoleh Beritasatu.com, tertulis dengan tegas imbauan agar umat Muslim DKI Jakarta dalam pemilihan gubernur putaran kedua nanti memilih pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara).

“Kami meminta agar umat Islam DKI Jakarta dalam pemilihan gubernur putaran ke-2 memilih pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli sebagai tanggung jawab keagamaan (Masullyah Dinniyah) kita semua untuk Jakarta,” tulis panduan dalam brosur itu.

Dalam prolog panduan menyebutkan para Ulama dan Habaib merasa bertanggung jawab atas terselenggaranya pemilihan gubernur DKI Jakarta. Sehingga, mereka merasa berkewajiban membuat tausiyah atau pesan kepada umat Islam DKI Jakarta.

Berikut ini intisari materi yang tertulis di dalam brosur “Panduan Memilih Pemimpin Jakarta” itu:

1. Umat Islam harus memilih pasangan calon Gubernur DKI yang memiliki kemampuan untuk menciptakan kemaslahatan bagi seluruh warga Jakarta, kemaslahatan yang harus diciptakan adalah kemashlahatan duniawiyah dan dinniyah sesuai dengan kaidah ayat Alquran.

2. Umat Islam harus memilih calon yang memiliki keunggulan dibanding calon lain dari segi keagamaan, keilmuan, pengalaman dan lain-lain. Memiliki calon yang tidak memiliki afdoliyah (keunggulan) yang dianggap sebagai berkhianat kepada Allah, Rasulullah, dan umat Islam lainnya.

3. Pasangan yang memiliki kemampuan Aqwamiyah memiliki keunggulan adalah pasangan H. Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli, dengan alasan Fauzi Bowo sebagai calon gubernur adalah seorang yang kuat agamanya, dikenal dekat dengan ulama dan pernah menjadi Kepala Tausiyah NU DKI Jakarta.

Memiliki pendidikan yang cukup bahkan tamatan Perencanaan Kota dari Jerman, memiliki pengalaman yang cukup dalam mengabdi DKI Jakarta dan telah banyak meraih prestasi selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Sedangkan, Nachrowi Ramli sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta adalah seorang purnawirawan tentara yang tegas dan memahami masalah-masalah keamanan DKI Jakarta yang dapat memperkuat dan mebantu Fauzi Bowo.

Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli adalah pasangan yang ideal dan serasi yang kedua-duanya adalah muslim yang baik dan dapat diandalkan untuk bisa membawa kemashlahatan DKI Jakarta baik duniawiyah maupun dinniyah.

4. Atas hal tersebut kami meminta agar umat Islam DKI Jakarta dalam pemilihan gubernur putaran kedua memilih pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli sebagai tanggung jawab keagamaan (Masuliyah Dinniyah) kita semua untuk Jakarta.

Di bagian akhir, panduan itu terdapat sejumlah tanda tangan yang ditandatangani oleh ketua MUI Jakarta DR KH Ma’ruf Amir, serta Ketua MUI Prof DR Umar Shihab dan Wakil Sekjen MUI Noor Achmad.(fq/beritasatu)