Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyoni, kemarin (27/8), menunaikan kewajibannya membayar zakat senilai Rp Rp 23.315.365. Rinciannya, zakat fitrah sebesar Rp 1.496.250 dan zakat mal (harta dan penghasilan) sebesar Rp 21.819.115.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilakukan di Kantor Presiden, kali ini pembayaran zakat SBY dan keluarganya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dilakukan di kediaman pribadi presiden, di Puri Cikeas, Bogor. SBY mengatakan baru kembali dari safari Ramadan ke sejumlah daerah di Jawa Barat-Jawa Tengah (22-26 Agustus). "Sehingga tahun ini (pembayaran zakat) di Cikeas," katanya.
Petugas Baznas yang datang ke Cikeas dipimpin Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Didin Hafidhudin. SBY mengungkapkan, jumlah zakat fitrah yang dikeluarkannya untuk 21 orang, termasuk ibunya, Siti Habibah, dan keluarga inti. "Dan mereka yang saya bantu untuk zakat fitrahnya," katanya.
"Semoga ini melengapi ibadah kami, kewajiban kami selaku umat islam dan semoga berguna untuk kepentingan umat," sambung SBY yang didampingi Ani Yudhoyono.
Tahun lalu, SBY membayar zakat di Kantor Presiden. Ketika itu, jumlah yang dibayarkan Rp 26.342.200. Terdiri atas zakat mal Rp 24.067.200 dan zakat fitrah Rp 2.275.000. jumlah zakat fitrah itu untuk 35 jiwa.
Didin Hafidhudin menuturkan, penerimaan zakat melalui Baznas memiliki kecenderungan meningkat. Tahun ini, diharapkan bisa mencapai Rp 2 triliun. Sebelumnya, pada 2008, total zakat nasional mencapai Rp 920 Miliar, kemudian 2009 meningkat menjadi Rp 1,2 triliun. Tahun 2010 berhasil dikumpulkan Rp 1,5 triliun. (pz/jpnn)
