Ini yang Membuat Kasus Penangkapan Harun Masiku Bakal Lenyap Begitu Saja

7 Buron KPK Masih Berkeliaran, Ada Harun Masiku hingga Sjamsul Nursalim

Eramuslim.com – Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan mantan kader PDI Perjuangan Harun Masiku cepat atau lambat akan tertangkap. Penangkapannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya tinggal menunggu waktu.

Namun Rocky menilai, penangkapan Harun Masiku akan sedikit rumit di tahun politik menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024. Apalagi jika PDIP menjadi pemenang dalam pesta demokrasi itu.

“Ya tentu (penangkapan) ini bertanding dengan waktu. Kalau PDIP memenangkan pemilu mungkin kasus ini akan ya, ada istilah khususnya, akan didiamkan atau dipeti eskan misalnya,” kata Rocky dalam pernyataannya, dikutip Liberte Suara, Selasa (8/8/2023).

Meski begitu, Rocky yakin kasus hukum yang menjerat mantan kader PDIP akan terungkap lantaran sistem demokrasi di Indonesia sudah memainkan peran penting.

“Tetapi dalam sistem demokrasi kita itu enggak mungkin lagi (didiamkan) karena yang akan persoalkan bukan lagi antikorupsi atau partai yang lain, tapi ini netizen,” ujar Rocky.

Netizen, kata mantan dosen Universitas Indonesia itu, akan memainkan peran penting dalam pengungkapan sosok Harun Masiku. Netizen selama ini menyimpan segudang pertanyaan terkait proses penangkapan orang tersebut.

“Netizen yang udah nyimpan pertanyaan tentang siapa itu Harun Masiku dan kenapa dia enggak bisa ditangkap,” tuturnya.

Rocky menilai, pertanyaan netizen mengenai siapa dan mengapa Harun Masiku menjadi kunci ke depannya jika proses hukum yang menjerat kader PDIP itu berpotensi mandek.

“Dan pertanyaan netizen bukan menanyakan, apakah dia punya kaitan dengan seseorang, bagi mereka ini netizen, ‘kok aneh banget ya ada orang yang enggak bisa ditangkap padahal ada di Indonesia’, itu pertanyaan simpel dari netizen kan,” jelas dosen Ilmu Filsafat itu.

“Netizen enggak ada urusan dengan kait-kaitan politik walaupun mereka tahu, tapi ini cuma kuriositas anak muda yang percaya bahwa kalau negara hukum ya mestinya udah bisa ditangkap di wilayah Indonesia,” pungkasnya.

Sumber: suara

Beri Komentar