eramuslim.com – Bakal calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan pertemuannya dengan capres yang diusung PDIP Ganjar Pranowo. Pertemuan itu terjadi saat mereka berada di Tanah Suci, Mekah.
Selama berada di Mekah, terutama ketika wukuf di Arafah, Anies memanjatkan doa khusus untuk bangsa.
Apakah pertemuan Anies dan Ganjar juga membicarakan pencapresan keduanya? Anies menegaskan, dirinya maupun Ganjar fokus menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. Tidak ada pembahasan khusus mengenai politik.
“Kita (Anies dan Ganjar, red) sama-sama ibadah, hanya bahas jemaah haji dan bahas ibadah saja. Jadi betul fokus ibadah,” katanya saat tiba dari Tanah Suci di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Rabu (12/7).
Anies Baswedan mengatakan, pertemuannya dengan Ganjar Pranowo hanya membahas terkait pelaksanaan ibadah haji yang dijalani para jemaah asal Indonesia.
“Jadi betul-betul fokus ibadah. Tidak ada yang khusus,” tuturnya.
Bakal Capres 2024 yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu juga mengatakan, pertemuannya dengan Ganjar Pranowo tidak berlangsung lama.
Pria kelahiran 7 Mei 1969 itu mengaku bertemu dengan sejumlah tokoh lain selama menunaikan ibadah haji.
“Ketemu dengan banyak di sana, dengan banyak sekali masyarakat Indonesia, serta tokoh-tokoh juga ketemu,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Kemudian, selama melaksanakan puncak haji akbar, saat wukuf di Arafah, Anies memanjatkan doa khusus agar Indonesia terhindar dari perpecahan bangsa.
Sehingga, kebinekaan dan perbedaan yang dimiliki Indonesia diharapkan menjadi suatu kekuatan untuk menuju bangsa yang maju serta berkenalan bagi masyarakatnya.
“Kita (Anies Baswedan, red) mendoakan semua untuk Ibu saya, keluarga, masyarakat bahkan untuk Indonesia, semoga bangsa ini dijauhkan dari perpecahan. Semoga didekatkan dengan kesatuan dan kebersamaan,” kata Anies. (antara/fajar)
