eramuslim.com – Pendakwah kondang Ustadz Adi Hidayat lewat sebuah video ceramahnya menanggapi sosok penceramah yang mengklaim bisa bahasa semut, yang tak lain adalah Abuya Mama Ghufron.
Ustadz Adi Hidayat (UAH) lewat video ceramahnya itu awalnya mengatakan, Nabi Muhammad SAW pernah berkata bahwa akan muncul orang-orang tidak jelas yang kemudian dianggap sebagai ulama setelah ulama-ulama pakar Islam satu persatu wafat.
“Ulama-ulama yang pakar kata Nabi itu mulai meninggal satu per satu. Sampai para pakarnya sudah tidak ada, muncullah kemudian orang-orang yang tidak jelas diulama-ulamakan,” kata UAH, dikutip terkini dari video ceramahnya yang diunggah kanal YouTube Adi Hidayat Official, Jumat, 28 Juni 2024.
“Orang yang asalnya tidak jelas jadi ustadz, tidak jelas jadi kyai,” sambungnya.
Namun herannya, kata UAH, orang-orang tidak jelas itu malah diundang membawakan ceramah pengajian.
“Yang menarik, (orang-orang) itu bisa diundang pengajian, bisa ditanya, bisa kasih fatwa. Maka, yang nanya salah, yang jawab salah, yang penanya dan ditanya dua-duanya tersesat,” tuturnya.
Adi Hidayat pun lalu menyinggung sosok penceramah yang mengaku bisa bahasa semut.
“Sekarang orang sudah bisa pakai bahasa semut, ‘maqalli inna maqalli inna maqalli’,” ucap UAH menirukan ucapan sosok penceramah itu yang diketahui adalah Abuya Mama Ghufron.
“Dulu standarnya jelas, sekarang semakin tidak jelas. Sampai di hadist Nabi katakan akan tiba tiba-tiba sekelompok orang dia ngajar yang saat anda dengar anda pun bingung. Jangankan anda, orang dulu pun kalau dengar itu ikutan bingung,” ungkapnya.
Sebelumnya, sosok penceramah Abuya Mama Ghufron viral di media sosial usai mengaku bisa bahasa jin, malaikat dan bahasa semut.
Dalam video yang beredar, tampak Abuya Mama Ghufron awalnya mengucap sebuah kalimat dengan memakai bahasa yang diklaimnya sebagai bahasa jin.
“Bahasa Jin. Bismillahirrohmanirrohim Az-zadah gudiyah ajid goda ayaiu yim ma hud hada da yabs. Tuh bahasa jin,” kata Abuya Mama Ghufron, dikutip terkini dari video yang beredar beberapa waktu lalu.
Ia pun lalu mengucap kalimat itu dengan memakai bahasa yang diakuinya sebagai bahasa malaikat.
“Beda dengan bahasanya malaikat. Bismillahirrohmanirrahim laha fa ajii innaa-sya adolla tan ma fimallah,” tuturnya.
Tak hanya bahasa jin dan malaikat, Abuya Mama Ghufron lantas mengucap kalimat itu dengan memakai bahasa yang disebutnya merupakan bahasa semut.
“Bahasa semut, bismillahirrohmanirrahim shiki in ha shakay ilaya ha sakaymatimjub fimaa Allah. Itu bahasa semut,” ucapnya.
Selain mengaku bisa bahasa semut, jin dan malaikat, Abuya Mama Ghufron yang mengklaim bisa mengubah air biasa menjadi air Zam Zam.
Klaim itu disampaikan Abuya Mama Ghufron lewat videonya yang juga viral di media sosial.
Dilihat dari video itu, awalnya Ghufron sedang duduk didampingi sejumlah jemaahnya. Ia pun kemudian menunjuk sejumlah air yang ditaruh di piring kecil di hadapannya sambil berkata bahwa dirinya akan mengganti air biasa tersebut menjadi air zam zam.
“Ini ada air diganti menjadi air zam zam. Ya Malaikat Jibril,” kata Ghufron dalam video itu.
Selanjutnya, tampak Ghufron membacakan doa sambil menengadahkan satu tangannya di atas piring kecil berisi air tersebut.
Kepada jemaahnya, dia pun mengatakan bahwa air itu telah diubahnya menjadi air zam zam meskipun air itu hanya terlihat seperti air putih biasa.
“Emang nggak kelihatan, kelihatannya hanya ada air. Yakin apa tidak?” ujar Abuya Mama Ghufron kemudian dijawab ‘yakin’ secara serempak oleh para jemaahnya.
“Yakin adanya Allah? Yakin adanya Rasulullah?” tanya lagi Ghufron yang kemudian dijawab lagi ‘yakin’ oleh para jemaahnya.
Dia pun mengatakan kepada jemaahnya bahwa mereka boleh berkunjung ke pondok pesantrennya setiap sekali sebulan.
“InsyaAllah kalian sekali sebulan diperbolehkan ke sini, soalnya ini akan menjadi pondok terbesar,” ujarnya.
(Sumber: Terkini)