Eramuslim.com – Presiden Joko Widodo enggan menanggapi kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang baru saja mencabut izin proyek reklamasi teluk Jakarta.
Awalnya, Jokowi antusias menjawab pertanyaan awak media tentang dukungan yang diberikan oleh putri sulung Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid kepadanya untuk maju di Pilpres tahun 2019 nanti.
Di situ, Jokowi mengaku sudah diberi tahu Yenny jauh hari sebelum deklarasi dirinya berpasangan dengan Cawapres Ma’ruf Amin.
Diketahui, Jokowi menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III dan Santiaji Nasional Calon Anggota Legislatif PPP Se-Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (27/9).
Namun, begitu ditanya soal pencabutan izin proyek reklamasi teluk Jakarta, Jokowi hanya tersenyum, dan mengatupkan kedua telapak tangannya sembari berlalu dan masuk ke mobil kepresidenan.
Sebelumnya, Gubernur Anies menegaskan pihaknya berkomitmen untuk tidak melanjutkan apapun bentuk pembangunan di pulau buatan tersebut. Hal itu dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari Badan Koordinasi Pengelolaan Pantai Utara (BKP-Pantura). Bukan hanya sekadar pencabutan izin, seluruh aktivitas di pulau reklamasi pun dihentikannya.
Surat perpanjangan izin reklamasi teluk Jakarta yang sudah kedaluwarsa sejak September tahun 2013 dikeluarkan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 10 Juni 2014 lalu. Saat itu Ahok baru sembilan hari menjabat sebagai Plt Gubernur karena Jokowi sudah cuti kampanye Pilpres tahun 2014. [rmol]