Eramuslim – Mengantisipasi banjir pada puncak musim hujan bulan Desember 2017 hingga Februari 2018, pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengambil langkah antisipatif.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan rencana mengunjungi wilayah-wilayah ibu kota yang rawan banjir dan genangan air untuk mengecek kesiapan pencegahannya.
“Kita nanti akan keliling di wilayah utara dan beberapa wilayah rawan genangan maupun banjir,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
Untuk mengatasi banjir, pihaknya bersama Gubernur Anies Rasyid Baswedan sebenarnya memiliki program yang diberi nama Jakarta Smart City. Dengan program itu, Pemda DKI Jakarta bisa memprediksi dimana saja titik rawan banjir atau genangan air untuk kemudian mempersiapkan langkah antisipatifnya bersama masyarakat sekitar.
“Tingkat akurasi hingga 90 persen. Kita bisa prediksi Januari sampai Februari itu titik rawannya dimana, dan itu yang akan kiya pastikan bahwa pemerintah hadir dengan langkah antisipatif bersama dengan warga masyarakat,” pungkas Sandi. (Rmol/Ram)