Eramuslim – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membeberkan alasannya menarik kembali rancangan peraturan daerah (raperda) tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta dari Program Legislasi Daerah (Prolegda).
Dalam keterangannya di Balai Kota Jakarta pada hari Kamis (6/12) ini, Gubernur Anies menginginkan kawasan utara Jakarta sudah seharusnya bisa dirasakan seluruh warga Jakarta tanpa terkecuali.
“Kita ingin warga Jakarta merasa tinggal di pesisir, merasa tinggal di tepi pantai, hari ini kita sering kali tidak menyadari karena begitu jauhnya kita dari pantai, bukan secara fisik tapi kita jauh tapi secara kegiatan, secara mindset itu jauh dari laut,” ujar Gubernur Anies menjelaskan.
Untuk itu, Anies mengatakan dirinya akan menata kawasan utara Ibu Kota berdasarkan faktor sosial, ekonomi, geopolitik, dan lingkungan hidup.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan bakal membentuk tim guna memastikan pelaksanaan kebijakan sesuai dengan aturan.
“Tim nya akan dibentuk, mudah-mudahan di awal tahun sudah mulai bisa kita bekerja,” pungkasnya.
Sebelumnya diwartakan, Sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menarik rancangan peraturan daerah (raperda) tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta dari Program Legislasi Daerah (Prolegda) pada 22 November lalu.
“Jadi kami memang sudah mengirim surat, kami akan mengkaji lagi karena situasi hari ini sudah berbeda dengan situasi masa lalu,” jelas Anies di Balai Kota DKI, Selasa (5/12). (Swa/Ram)