Eramuslim – Presiden RI Joko Widodo di KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki, mengusulkan 6 poin terkait pengakuan sepihak Amerika yang mendeklarasikan Al Quds sebagai Ibu Kota Zionis Israel.
“Pertama, OKI harus secara tegas menolak pengakuan unilateral tersebut. ‘Two-state solution’ adalah satu-satunya solusi dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina,” ucap Presiden Jokowi saat berpidato dalam KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki, seperti dikutip dari Antara, Rabu (13/12).
Kedua, Jokowi mengajak semua negara yang memiliki Kedutaan Besar di Tel Aviv, Israel, tidak mengikuti keputusan Paman Sam memindahkan kedutaan besarnya ke Al Quds.
“Ketiga, negara OKI dapat menjadi motor untuk menggerakkan dukungan negara yang belum mengakui kemerdekaan Palestina, untuk segera melakukannya,” ujar Jokowi menegaskan.
Keempat, bagi negara anggota OKI yang memiliki hubungan dengan Israel agar mengambil langkah-langkah diplomatik.
“Termasuk kemungkinan meninjau kembali hubungan dengan Israel sesuai dengan berbagai Resolusi OKI,” tutur Presiden.
“Kelima, anggota OKI harus mengambil langkah bersama meningkatkan bantuan kemanusiaan, peningkatkan kapasitas dan kerja sama ekonomi kepada Palestina,” ujar Presiden.