“Kalau ditanya apakah harga-harga akan naik, itu pasti. Tapi itu akan dilakukan secara gradual,” kata dia di Jakarta, Sabtu (8/9).
Selama ini, para pengusaha sudah memutar kepala menari strategi demi tidak menaikkan harga produknya meski Rupiah terus melemah sejak awal 2018. Namun jika Rupiah masih terus melemah, tentunya kemampuan pengusaha untuk meredam hal ini cukup terbatas.
Belum lagi, beberapa pengusaha akan menghadapi kendala baru, terutama keluarnya Peraturan Menteri Keuangan yang membatasi impor beberapa barang.
Tutum meminta pemerintah untuk memperhatikan faktor daya beli masyarakat. Jika daya beli masyarakat rendah, dan Rupiah terus tertekan, dikhawatirkan pertumbuhan industri ritel cukup terganggu.
Meski begitu, Tutum melihat pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap USD memasuki equilibrium baru ini dianggap biasa-biasa saja. “Bagi kami melihat nilai tukar Rupiah ini mencari keseimbangan saja, karena tiap tahun inflasi kita lebih besar dari negara tetangga,” katanya.
2 Harga Barang Elektronik Naik
Pedagang elektronik tengah merana akibat nilai tukar Rupiah yang merosot terhadap Dolar Amerika (USD). Depresiasi nilai tukar Rupiah ini membuat harga barang-barang elektronik naik sehingga berimbas pada penjualan.