Indonesia mendukung penyelesaian konflik Palestina-Israel secara komprehensif melalui jalur diplomatis, tanpa kekerasan. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Departemen Luar Negeri Desra Percaya dalam media brifieng, di Kantor Departemen Luar Negeri, Jakarta, Jum’at (7/7).
"Kami sangat menyesalkan, indikasi penyelesaian masalah dengan angkat senjata benar-benar terjadi," tegasnya. Menurutnya, sampai saat ini posisi Indonesia tidak berubah yakni mendukung kemerdekaan dan perdamaian di Palestina.
Lebih lanjut Desra menegaskan, hingga kini belum ada pemintaan dari Pemerintah Palestina agar Indonesia mengirimkan bantuan militernya, tetapi belum lama ini Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk pembangunan infrastruktur di Palestina.
"Belum ada permintaan bantuan militer, yang ada permintaan bantuan kemanusiaan saat Menlu Palestina berkunjung ke Indonesia," jelasnya.
Mengenai pengiriman utusan khusus untuk membantu proses perdamaian di Palestina, Ia menambahkan, Indonesia akan bekerja sama negara-negara di Timur Tengah untuk pengiriman utusan khusus jika kondisi dan situasi lebih kondusif.
Sementara itu mengenai rencana ormas Islam mengirimkan pasukan jihad ke Palestina, dirinya menyarankan, hal itu tidak perlu dilakukan apabila ada cara lain yang lebih efektif, misalnya dengan melakukan lobi-lobi dan pengumpulan dana.(novel)