Indonesia dan Selandia Baru akan memperkuat kerjasama bidang kepolisian, dengan memberikan pelatihan bagi polisi wanita (polwan) untuk melakukan investigasi kasus kejahatan Narkoba.
"Selandia Baru akan terus bekerjasama dan membantu meningkatkan hubungan dengan Indonesia, salah satunya memberikan alokasi dana dan pelatihan bagi pusat pelatihan kepolisian, "jelasnya dalam Konferensi Pers Komisi Bersama Tingkat Menteri antara RI-Selandia Baru, di Gedung Pancasila, Departemen Luar Negeri, Jakarta, Selasa(8/5).
Menurutnya, selama ini kerjasama antara kepolisian Indonesia dengan kepolisian Selandia Baru telah berjalan baik, di antaranya dalam hal penanganan kejahatan terorisme.
Lebih lanjut Hassan menjelaskan, untuk memperbaharui kerjasama yang telah dibangun, Polri dan Kepolisian Selandia Baru dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan untuk menandatangani nota kesepahaman tentang pemberantasan terorisme dan tindak pidana lintas negara (Transnational Crimes).
Selain itu, Hasan menambahkan kerjasama yang terkait dengan proses penegakan hukum dalam pemberantasan tindak pidana korupsi juga akan dilakukan oleh Indonesia-Selandia Baru.
"Kedua pihak sedang mempersiapkan pembuatan MoU Anti Korupsi dan anti Money Laundering, itu akan diselesaikan secepatnya, sehingga bulan Juli bisa ditandatangani oleh kedua negara, "imbuhnya. (novel)