Perjuangan bangsa Indonesia untuk mendorong terciptanya proses perdamaian di Palestina hendaknya dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat, tidak hanya dilakukan oleh kelompok-kelompok Islam saja.
"Perjuangan rakyat Palestina ini perjuangan semua kelompok, tidak hanya kelompok Islam juga kelompok Kristen dan lainnya, persatuan seperti itu harus dapat ditunjukan, maka diharapkan solidaritas Palestina di Indonesia bisa bersifat menggalang dukungan dari berbagai kelompok itu, "ujar Duta Besar Palestina Fariz Al-Mehdawi dalam jumpa pers, di Sekretariat PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (2/7).
Menanggapi keinginan wakil dari pemerintah Palestina itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan, dalam rangka memberikan dukungan bagi kemerdekaan Palestina, dan upaya membuka hubungan dengan rakyat Palestina melalui jalur pendidikan serta kebudayaan, berbagai kalangan termasuk Muhammadiyah memprakarsai terbentuknya lembaga persahabatan kedua negara, yang akan diberi nama Indonesia Palestine Friendship Initiative.
"Insya Allah lembaga yang akan dibentuk ini dapat menghimpun berbagai kalangan dari masyarakat Indonesia yang majemuk ini, bersifat lintas agama, afiliasi politik, profesi, tentu siapa saja yang berminat, ini bentuk solidaritas kita yang misi utamanya adalah melakukan berbagai cara untuk mendukung adanya kemerdekaan Palestina, " jelasnya.
Ia berharap, lembaga ini dapat segera terbentuk sebelum kunjungan Presiden Palestina Mahmud Abbas yang diperkirakan pada bulan Juli ini.
Dalam kesempatan itu, Din juga menyampaikan keprihatinan atas situasi terakhir yang terjadi di Palestina, sebab hal ini justru akan menimbulkan kendala baru bagi proses perjuangan yang selama ini dilakukan oleh rakyat Palestina dalam menegakan kedaulatannya dari pendudukan dan penjajahan Israel.
"Kita berharap masalah dalam negeri Palestina ini bisa diselesaikan oleh para pemimpin dan kaum bijak Palestina, sehingga tidak menjadi hambatan bagi perjuangan rakyat di sana. Di samping itu, kita berkeyakinan dan berpendapat bahwa persatuan rakyat Palestina dari berbagai kalangan adalah prasyarat mutlak bagi keberhasilan mereka dalam menghadapi Israel, " imbuhnya.(novel)