Pemerintah Indonesia dan Polandia akan bekerjasama dalam pengadaan 10 unit pesawat udara tipe PLZ M28 Skytruck, dalam rangka peningkatan sistem pertahanan dalam negeri. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan Juwono Sudharsono usai bertemu dengan Menteri Pertahanan Nasional Polandia Radoslaw Sikorski, di Kantor Departeman Pertahanan, Jakarta, Selasa(6/6).
"Mudah-mudahan hari ini sudah ada kepastian untuk penandatangan loan agreement sebesar 75 juta US dollar untuk pengadaan pesawat tersebut," jelasnya.
Menurutnya, kerjasama ini akan berlangsung untuk jangka waktu lima tahun kedepan, dan kerjasama tersebut dibangun atas dasar produksi bersama dan alih teknologi, sebab industri pertahanan Polandia saat ini sudah memenuhi standard kualitas internasional.
lebih lanjut Ia mengatakan untuk kontrak jual beli, negosiasi dengan pihak perusahaan dari Polandia serta pengadaan komponen akan langsung ditangani oleh PT. Dirgantara Indonesia (DI), sedangkan untuk penelitian kelayakan secara teknis akan dilakukan oleh Dirjen Sarana Pertahanan dan Dirjen Rencana Pertahanan Dephan.
Menhan menambahkan, selain melakukan kerjasama dalam pengadaan alat-alat transportasi pertahanan, Polandia juga menawarkan bantuan lunak sebesar 265 juta US dollar untuk pengembangan sistem pertahanan dan keamanan Indonesia.
"Untuk tawaran itu kita masih akan mempertimbangkannya terlebih dahulu, karena untuk saat ini kita lebih mengutamakan pengadaan alat-alat transportasi, mengingat hal itu sangat dibutuhkan untuk mobilisasi pasukan dan tanggap darurat bencana alam," tandasnya.(novel)