Riset peneliti dari Harvard University yang jadi perbincangan membuat model regresi linear untuk mengidentifikasi tempat-tempat dengan potensi kasus ‘uderdetected’ di berbagai negara.
“Indonesia belum melaporkan adanya kasus, dan seharusnya Anda sudah menemukannya beberapa,” kata salah seorang peneliti, Marc Lipsitch yang dikutip dari IBTimes.
Hal ini yang membuat pihak peneliti Harvard University khawatir. Di negara berpenduduk 270 juta orang ini. Padahal, negara tetangga seperti Singapura, Filipina, Malaysia, Australia, Vietnam, dan Kamboja sudah mengonfirmasi sejumlah kasus virus corona yang terjadi di negara mereka.
Mengenai hal ini, Terawan menegaskan pemerintah tidak menutup informasi mengenai ada atau tidaknya virus tersebut di Indonesia.
Terawan mempersilakan peneliti dari Harvard untuk melihat laboratorium untuk menguji ada atau tidaknya virus corona. Indonesia hingga saat ini belum mengkonfirmasi wabah virus corona.
2. Peringatan WHO
Dilansir dalam The Sydney Morning Herald, sebelumnya WHO mengingatkan agar Indonesia berbuat lebih banyak untuk mempersiapkan kemungkinan wabah virus corona di tengah kekhawatiran belum adanya satu pun temuan kasus.
WHO juga menghimbau agar Indonesia tetap meningkatkan pengawasan, deteksi kasus dan persiapan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk apabila terjadi wabah.
Badan organisasi kesehatan dunia (WHO), menilai Indonesia telah siap dalam menghadapi wabah virus Corona. WHO menganggap Indonesia memiliki sistem peringatan dan respons dini yang berfungsi dengan baik.
Salah satu contohnya, alat pemindai suhu tersebut yang tersebar di beberapa titik di kawasan bandara hingga pelabuhan. Selain itu, rumah sakit di Indonesia sudah memiliki fasilitas lengkap.
3. Tanggapan Menkes
Terkait sejumlah pemberitaan terkait dugaan penyebaran virus corona di Indonesia, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sempat menanggapi hasil penelitian Harvard yang menyebut virus Corona sudah masuk ke Indonesia.
Terawan mengatakan peralatan yang digunakan Indonesia sudah sesuai dengan standar World Health Organization (WHO). Terawan menegaskan bahwa prosedur pemeriksaan virus Corona di Indonesia sudah sesuai dengan standar Internasional.
Bahkan, Terawan mempersilahkan WHO untuk mengikuti proses observasi dan pendeteksian virus Corona di Indonesia.(dtk)