Mantan Dosen Ilmu Filsafat Universitas Indonesia itu menilai, bahwa kebijakan baru pemerintah yang represif itu dikhawatirkan akan membuat frustasi baru bagi masyarakat.
“Sebab, pemerintah sejak awal berharap akan ada penurunan kasus covid-19,” kata Rocky Gerung.
Akademisi itu mengatakan bahwa statistik kasus di Indonesia sudah menjadi perbincangan di luar negeri.
“Media asing bahkan membandingkan Indonesia dengan India saat kenaikan kasus kemarin. Pihak asing itu juga mengolok-olok kita,” ungkapnya.
Menurut Rocky Gerung, olok-olokan dari pihak asing akan berdampak lebih buruk bagi Indonesia di mata dunia.
“Sementara itu,kita di dalam negeri juga cuma bisa kasih kritik,” ungkap Rocky Gerung. [Fajar]