Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Rabu ini (11/7) melepas kontingen Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) untuk mengikuti Olimpiade Fisika Internasional (International Physics Olympiad-IPhO) XXXVIII di Isfahan, Iran.
Dalam olimpiade yang akan berlangsung pada 13-22 Juli itu, kontingen Indonesia terdiri atas lima siswa. Dua di antaranya peraih medali emas Asian Physics Olympiad 8, Shanghai, April, yaitu Muh. Firmansyah Kasim (SMA Athirah Makassar) dan Rudi Handoko Tanin (SMA Sutomo 1 Medan).
Tiga siswa lainnya adalah David Halim (SMA Xaverius B. Lampung), Yosua Michael (Maranatha SMAN 3 Yogyakarta) dan Musawwadah Muhktar (SMAN 78 DKI Jakarta). Kelima siswa telah diseleksi dan mengikuti pelatihan intensif selama masa karantina.
Menurut Ketua Kegiatan Try-Out Universitas Indonesia (UI), Imam Fachrudin, wakil yang dikirim kali ini merupakan "The Dream Team" yang dapat diandalkan. "Saya memprediksi mereka bisa memperoleh 4 emas dan 1 perak, sesuai target yang telah dicanangkan, " harapnya.
Ditambahkannya, sejak kembali dari APhO 8 di Shanghai April yang lalu, kelima siswa ini terus melanjutkan peningkatan pelatihan secara intensif. Mereka diuji coba di jurusan Fisika FMIPA UI pada 4 dan 5 Juli dengan hasil yang cukup memuaskan.
Dalam olimpiade ini, mereka akan dipimpin Yohanes Surya serta Rachmat Widodo Adi, dengan dibantu oleh Sastra Kusuma Wijaya sebagai pengamat.
Pengiriman tim TOFI kali ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) lewat pendanaan untuk pelatihan selama hampir satu tahun, termasuk pelatihan dan pemberangkatan Tim B di Asian Physics Olympiade (APhO) pada April lalu. (dina)