Pemerintah Indonesia mengecam tindakan yang dilakukan oleh militer Israel yang menangkap 33 tokoh senior Hamas dalam penyerbuan di Tepi Barat.
"Terkait dengan masalah di Palestina, pemerintah Indonesia terus mengikuti perkembangan yang terjadi dikawasan tersebut, pemerintah Indonesia mengecam tindakan semena-mena aparat keamanan Israel, " ujar Juru Bicara Deplu Kristiarto Soeryo Legowo kepada pers, di Kantor Deplu, Jakarta, Jum’at (25/5).
Menurutnya, tindakan yang dilakukan Israel itu sangat disesalkan, sebab tindakan itu justru akan menimbulkan ketegangan baru, serta akan memicu munculnya eskalasi konflik baru.
Atas dasar itu, pemerintah Indonesia menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri, agar langkah-langkah yang semula direncanakan untuk menyelesaikan konflik Palestina dapat berjalan baik.
"Hanya dengan cara menahan diri, maka upaya-upaya penyelesaian konflik melalui dialog, dan perundingan sesuai dengan berbagai kesepakatan yang ada sebelumnya bisa dimulai kembali, "imbuhnya.
Di antara 33 pejabat Hamas yang ditangkap Israel adalah Menteri Pendidikan Nasser al-Shaer, tiga orang anggota parlemen dan sekitar tujuh orang walikota.(novel)