Indonesia Jadi Negara Yang Ditakuti, Dari Filipina Hingga Korea Utara

Eramuslim.com – Upaya mencegah import case dari Indonesia menjadi sikap yang diambil sejumlah negara di saat lonjakan kasus Covid-19 di tanah air menggila.

Per Rabu ini (14/7), angka kasus positif Covid-19 harian tembus ke angka 54.517 orang. Angka tersebut lebih tinggi dari rekor terakhir yang tercatat Selasa kemarin (13/7) sebanyak 47.899 orang.

Sehingga, akibat tambahan kasus terakhir hari ini, total kasus positif di Indonesia sudah mencapai 2.670.046 orang. Sementara angka kasus sembuh hanya bertambah 17.762 orang, dan totalnya kini sebanyak 2.157.363 orang.

Beberapa negara sudah mengambil sikap sejak dua hari yang lalu, Senin (12/7), pada saat angka kasus positif Covid-19 harian bertambah sebanyak 40.427 orang, dan totalnya berada di angka 2.567.630 kasus positif.

Ada enam negara yang pada saat itu menyatakan diri menutup perbatasan internasionalnya untuk kedatangan penumpang pesawat dari Indonesia. Di antaranya, Singapura, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Oman, Negara Eropa dan Hongkong.

Hari ini, pemerintah Filipina mengumumkan pelarangan kedatangan dari Indonesia mulai tanggal 16 Juli hingga 31 Juli 2021.

Pengamat penerbangan, Alvin Lie, juga menerima kabar mengenai kebijakan Filipina tersebut, yang ia sampaikan melalui akun Twitternya, Rabu (14/7).

“Satu lagi negara yang menutup gerbang internasionalnya bagi penumpang dari Indonesia. Kali ini Filipina, tetangga dan sesama ASEAN,” kicau Alvin Lie.

Menurut bekas anggota Ombudsman RI ini, kebijakan sejumlah negara tetangga tersebut telah menunjukkan satu sikap yang sebenarnya atas apa yang terjadi di Indonesia saat ini.

“Indonesia makin ditakuti, dikucilkan,” tandasnya. Kemarin, media Korea Utara yang merupakan organ resmi penguasa Korut juga telah menayangkan lonjakan Covid-19 di Indonesia dan mengatakan hal itu sebagai menakutkan. [em/rmol]