Eramuslim.com – Dalam pameran foto di Bandara Soekarno Hatta ada foto tokoh pemberontak Partai Komunis Indonesia (PKI) Aidit yang diapit foto pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari. Tampak pula ada wajah presiden keempat RI Gus Dur dalam foto kolase tersebut.
Plt Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi mengatakan, seringkali karya seni itu memiliki kebebasan. “Namun menaruh foto Aidit di tengah para pejuang lain tak bisa diterima karena Aidit merupakan pengkhianat NKRI,” katanya, Jumat, (12/8).
Seharusnya, ujar dia, sebelum ada pameran foto ada tim verifikasi pameran di bandara untuk mengecek gambar yang boleh dipasang dan tidak boleh dipasang. “Kalau sampai ada foto Aidit di bandara itu berarti kecolongan.”
Menurut Unifah, jangan atas dasar seni lalu seenaknya menaruh foto tokoh PKI di antara para pejuang. “Saya sendiri sangat sedih mendengar hal itu.”
Aidit yang jelas pengkhianat bangsa ditaruh di antara pejuang yang punya nilai luhur, budi pekerja tinggi, pendidikan, religiusitas tinggi. “Masak Aidit yang menodai perjuangan bangsa dipasang dengan tokoh-tokoh bangsa, ini tak elok.” (ts/rol)