Amerika Serikat memiliki dana sebanyak 30 miliar AS sebagai dana kontigensi untuk digunakan oleh Amerika menghadapi bangsa atau negara yang tidak disukainya.
“Selain itu, dengan menaikkan kembali slogan “America First”, Amerika akan berhadapan dengan China secara sesungguhnya,” tegasnya.
Selain AS, Robert juga meminta pemerintah mewaspadai gerak China yang memiliki mental ekspansi. China sekarang melakukan ekspansi ke Indonesia melalui extended quasi territory (EQT) dengan melakukan investasi di bidang perumahan, seperti di Sumatera Utara, Kalimantan Utara, dan juga beberapa daerah di wilayah Jabodetabek.
“Itu artinya, China merebut suatu wilayah di Indonesia dengan perlahan dan atas nama ekonomi melalui mitra bisnisnya di Indonesia. Selain itu, China melakukan sharp power dengan menguasai mantan-mantan pejabat pemerintah serta militer, menguasai kalangan birokrat dan menguasai jajaran akademisi. China melakukan proksi di berbagai bidang,” tukasnya.[rakyatmerdeka]