Wakil Ketua Komisi VII DPR Ahmad Farial menyatakan, Israel boleh berbeda pendapat dengan Hamas dan Fatah soal batas kedaulatan, tapi Israel tidak boleh "menyerang" Islam dengan merusak Masjid Al-Aqsa.
"Masjid Al-Aqsa adalah tempat bersejarah umat Islam. Kalau Israel merusak sama saja menyakitkan umat Islam se-dunia, " tegas Ahmad Farial di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/2).
Menurutnya, tindakan Israel itu akan menambah permusuhan umat Islam sedunia terhadap Israel. Terkait dengan hal itu, pihaknya meminta pemerintah untuk melakukan terobosan politik luar negeri dengan melakukan penekanan terhadap Israel melalui forum-forum internasional.
"Deplu harus pro-aktif dan segera membuat surat ke PBB, negara-negara OKI, untung menggalang kekuatan menekan Israel, " usulnya.
Ia menambahkan, Presiden Yudhoyono juga harus segera menghubungi negara-negara OKI dan badan dunia PBB. "Kita juga minta umat Islam di Indonesia melakukan qunut nazilah, istiqomah kepada Allah agar rumah-Nya tidak dirusak Israel, " ujarnya.
Selain itu, Farial juga minta agar Alwi Shihab, sebagai Utusan Khusus Timur Tengah, segera bekerja dan melakukan hubungan dengan negara-negara Arab untuk mendesak Israel menghentikan penggalian tersebut. (dina)