Eramuslim.com – Ratusan warga yang terdiri dari aktivis, mahasiswa, petani, nelayan dan pedagang kaki lima (PKL) hari ini, Kamis (18/11/2015), memadati Monumen Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta.
Mereka menghadiri Apel Akbar Menjahit Kedaulatan Bangsa-Sekber Indonesia Berdaulat bertajuk ‘Segera Selamatkan Indonesia, Kembali ke Pancasila dan UUD 1945 (PPKI 18/8/1945)’.
Ketua Umum Presidium Sekber Indonesia Berdaulat, Ali Mahsun mengatakan, bangsa dan Tanah Air Indonesia telah porak poranda akibat ulah ‘pelacur’ anak bangsa sendiri.
“Kita sudah tidak berdaulat lagi, 85 persen kekayaan alam dikuasai asing dan sudah tidak ada di tangan ibu pertiwi lagi. Mari kita rebut kembali,” kata Ali. Apalagi amandemen UUD 45 sekarang memperbolehkan Indonesia non pribumi, misalkan orang Cina, bisa menjadi presiden. Ini adalah dosa besar seorang Amien Rais.
Menurut dia, semua itu akibat Indonesia darurat konstitusi dan demokrasi liberal sudah bablas tanpa terkendali.
“Kembalikan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat. Kalau perlu, kita pertaruhkan nyawa kita. Kita tidak boleh menodai darah para pejuang bangsa. Siapapun anak bangsa yang memiliki hoby menjual asset bangsa agar segera bertobat. Kalian akan menghadapi kami,” ancam Ali.(ts)
