Krisis Nuklir di Iran yang tak kunjung selesai, membuat Jerman dan Uni Eropa meminta dukungan dari negara negara dunia ketiga untuk ikut menyelesaikan krisis nuklir di Iran.
Masalah nulir di Iran memang telah lama menjadi menjadi salah satu fokus penting yang dibahas pemerintah Jerman dan Uni Eropa.
"Selama dua tahun saya bekerja keras untuk berusaha mengatasi masalah ini, " ujar Menteri Luar Negeri Jerman Frank Walter Steinmeier saat menggelar jumpa pers, di Gedung Pancasila, Deplu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu(27/2).
Menurut Steinmeier, sebagai anggota tidak tetap DK PBB dan sesama negara muslim, Indonesia memiliki peran penting untuk menghentikan krisis nuklir di Iran.
"Indonesia adalah negara yang memiliki pengaruh di Asean dan dunia, " jelasnya.
Lebih lanjut Steinmeier, tindakan yang bisa dilakukan Indonesia, adalah aktif memberikan suaranya untuk mendukung Dewan Keamanan PBB yang saat ini sedang membuat resolusi baru tentang isu Nuklir di Iran.
Ia menambahkan, dukungan itu diharapkan akan berpengaruh untuk penyelesaian masalah tersebut. (novel/AP-pot)