Indonesia Dikuasai Aseng, Sulit Wujudkan Kemandirian Ekonomi

277258_presiden-jokowi-bersalaman-dengan-menlu-china--wang-yi_663_382
Jokowi Dalam Genggaman Aseng

Eramuslim.com – Kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama satu tahun dinilai hancur-hancuran. Andai Jokowi-JK anak sekolah, bukan hanya tinggal kelas, namun bisa jadi malah dikeluarkan dari sekolah, karena dianggap sudah keterlaluan masalah yang melingkupinya. Sama sekali tidak bisa diperbaiki kecuali diganti.

Sekretaris Fraksi Golkar DPR Bambang Soesatyo mengatakan, Indonesia tidak akan mungkin bisa mewujudkan kemandirian ekonomi, jika sektor-sektor strategis sudah dikuasai pihak asing. Menurut dia, kemandirian ekonomi hanya bisa terwujud kalau pemerintah fokus dalam pembangunan, dan mau melibatkan rakyat di dalamnya.

“Bagaimana bisa tercipta kemandirian ekonomi jika rakyatnya sendiri tidak pernah dilibatkan dan hanya jadi penonton,” kata Bambang dalam rilisnya kepada para wartawan (17/1).

Ketidakmandirian ekonomi itu terbukti dengan adanya serbuan tenaga kerja aseng saat ini, yang justru menjadi semakin marak terjadi. Serbuan para pekerja asing yang sangat terlihat terjadi, adalah serbuan para pekerja dari Cina yang disebut Aseng. Ia menerangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia juga menurun, dari angka enam persen sampai menjadi lima persen. Hal itu, lanjut Bambang, sangat dirasakan masyarakat karena harga bahan bakar minyak dan kebutuhan pokok justru naik.

Kondisi itu diikuti angka inflasi serta utang luar negeri yang terus meningkat tajam. “Masyarakat kian terjepit dan susah dalam memenuhi kebutuhan hidup,” terang anggota Komisi III DPR tersebut.

Bambang juga menekankan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, yang sempat mencapai ke titik terendah, yaitu Rp 14.800. Menurut Bambang, kondisi itu sangat kontras dengan kabar penguatan nilai tukar rupiah, apabila Joko Widodo berhasil menjadi presiden Indonesia. Rezim ini dipenuhi dengan kedustaan dan kepalsuan, mirip dengan barang-barang aseng yang banyak memproduksi barang KW. (ts)