Eramuslim.com -Indonesia bisa saja mendapatkan rekor dunia dalam kategori pejabat negara terbanyak yang tertangkap dan dipenjara karena tindak pidana korupsi.
“Kalau dihitung dengan rekor dunia itu kita sudah ada sembilan menteri (dipenjara karena korupsi),” ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika menjadi pemateri kunci Breakfast Meeting ‘Prospek Ekonomi Indonesia 2018’ di Hotel Aryaduta Jakarta, Kamis (2/11).
Namun, JK menyebutkan bahwa pandangan publik yang menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah berhasil memberantas korupsi adalah suatu kekeliruan.
Menurutnya, dengan banyaknya pejabat publik yang terjaring dalam kasus korupsi adalah satu tanda bahwa negara masih gagal menghilangkan tindak kejahatan yang bertujuan memperkaya diri sendiri itu.
“Keberhasilan pemberantasan korupsi itu ketika yang ditahan dan ditangkap itu semakin sedikit,” ucapnya.
Meski begitu, JK tetap optimis bahwa korupsi dapat dihilangkan dari Indonesia seiring baiknya hubungan dan komunikasi antar penegak hukum.
“Korupsi iya (ada), tetapi saya yakin menurun karena kinerja KPK, Polri dan Jaksa Agung semakin baik,” tukas politisi senior Partai Golkar ini.
Breakfast Meeting ‘Prospek Ekonomi Indonesia 2018’ diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan dihadiri sekitar 300 peserta dari kalangan pengusaha dan media. (kl/rmol)