Eramuslim.com – Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menyayangkan masuknya beras impor saat petani tengah menyambut panen raya di berbagai daerah di Indonesia.
Menurutnya, pemerintah mestinya lebih peka dalam melihat situasi saat ini, terutama petani yang berharap hasil panennya memiliki harga tinggi dan diserap maksimal oleh pemerintah.
“Kebijakan impor ini memperlihatkan pemerintah tidak peka melihat kondisi pertanian kita. Di tengah petani menyambut panen raya, pemerintah malah melakukan impor beras. Ini sangat menyakitkan petani kita,” tegas Taufik di komplek parlemen, Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Taufik melihat, perbedaaan data antar pihak terkait pangan ini masih menjadi permasalahan yang tidak ada ujungnya. Bahkan, imbas dari perbedaan data telah menyebabkan anomali kebijakan pangan, yang justru malah merugikan petani.
Pemerintah pun diminta lebih berpihak kepada petani.
“Data dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Bulog, bahkan BPS tidak ada yang sama terkait kondisi pangan kita, baik pasokan dan kebutuhannya. Ketidaksamaan ini menunjukkan bahwa komunikasi antar kementerian dan lembaga tidak berjalan harminis,” analisa Taufik.