Eramuslim.com – Belasan rumah, fasilitas pemerintah, kesehatan, dan pendidikan rontok akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo (M) yang berpusat di Barat Daya Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada pukul 19.57 WIB, pada Jumat (30/6).
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan bahwa perkembangan hingga pukul 20.50 WIB, Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mencatat dampak di wilayahnya antara lain, rumah rusak 15 unit, fasilitas pemerintah 1, kesehatan 1 dan pendidikan 2.
Abdul mengatakan, sebagian besar dampak gempa tersebut tersebar di Kabupaten Gunung Kidul, Bantul dan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Sejauh ini tidak ada laporan adanya korban jiwa akibat gempa yang terjadi pada malam tadi,” ungkap Abdul Muhari, Jumat (30/6).
Namun begitu, berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa susulan hingga pukul 20.40 tercatat 5 kali dengan magnitude terbesar M4,5.
Berdasarkan parameter BMKG, gempa M6,4 berpusat di 86 km barat daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 km. Dilihat pemodelan BMKG, pusat gempa yang berada di laut ini tidak berpotensi tsunami.
Menyikapi fenomena gempa bumi, BNPB mengimbau warga untuk waspada dan siap siaga dan juga mengantisipasi adanya gempa susulan.
“Pastikan struktur bangunan rumah tetap kokoh sebelum kembali ke dalam rumah pascagempa. Persiapkan tas siaga bencana apabila harus melakukan evakuasi ke tempat aman sementara,” ujarnya.
BNPB juga mengimbau warga untuk tidak terpancing informasi palsu atau hoaks yang terkait dengan fenomena gempa bumi.
Sumber: RMOL