IMAMI: Warga DKI Diminta Lapang Dada Menerima Gubernur Terpilih

Pengurus Masjid, Musholla, Majelis Taklim, dan Remaja Masjid DKI Jakarta, yang tergabung dalam Ikatan Masjid dan Musholla Indonesia (IMAMI) Propinsi DKI Jakarta mengingatkan, seluruh masyarakat agar dapat menerima dengan ikhlas dan lapang dada siapa saja yang nantinya terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2007-2012.

"Pilkada perlu diadakan sesuai dengan UU yang telah ditetapkan, warga pun berhak memilih satu di antara dua pasangan sesuai dengan ketetapan hatinya, "jelas Ketua IMAMI Propinsi DKI Jakarta H. M Ichwanuddin DM di sela-sela Seminar Sehari bertema "Wawasan Kebangsaan Menuju Kokohnya Kesatuan dan Persatuan", di Gedung PBNU, Jakarta, Senin(30/7).

Menurutnya, partisipasi aktif para ulama sangat diharapkan untuk mewujudkan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta yang berjalan mulus, tanpa benturan-benturan yang mengarah pada perpecahan dan keributan antara warga.

"Para ulama bisa menyampaikan pesan ini kepada seluruh warga DKI Jakarta baik melalui Majelis Taklim, Ceramah, Khutbah Jum’at, maupun melalui obrolan, hal ini sangat penting sebagai upaya dan ikhtiar agar tidak terjadi benturan-benturan atau gesekan-gesekan yang mengarah pada perpecahan, seperti yang terjadi di beberapa daerah, " jelasnya.

Ichwanuddin berharap, dua pasangan Cagub dan Cawagub yang akan bertarung dalam pilkada DKI Jakarta dapat menunjukkan sikap ‘ksatria’ yaitu siap kalah dan juga siap menang.

Sementara itu, selaku penyelenggara pesta demokrasi DKI Jakarta yang akan berlangsung pada 8 Agustus mendatang. KPUD DKI Jakarta memastikan persiapan logistiknya menjelang pilkada sudah mencapai 95 persen, di mana distribusi sudah sampai ke tingkat kotamadya. Hal tersebut diungkapkan Anggota KPUD DKI Jakarta Muflizar.

Sedangkan untuk petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), Muflizar menjelaskan, pada 1 Agustus mendatang akan diadakan perekrutan petugas KPPS, yang selanjutnya para petugas itu diberikan pelatihan.

"Jumlah petugas KPPS berjumlah 7 orang ditambah 2 orang petugas pengamanan untuk setiap TPS, " imbuhnya.(novel)