Eramuslim.com – Di tengah bulan suci Ramadhan, rakyat Palestina masih terus ditindas, diteror, dan digenosida oleh Zionis-Israel. Pada saat yang sama, kaum Muslimin di belahan bumi lainnya menunjukkan kepedulian terhadap Palestina.
Begitu pula yang dilakukan rakyat Indonesia yang sebagaimana diketahui begitu bergairah menunjukkan kepedulian terhadap Palestina.
Dalam acara Silaturahim bersama Imam Palestina (Siraman Manis) Ramadhan 1445 H yang diinisiasi Sahabat Al-Aqsha, Syeikh Aisar Khalaf menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas kepeduliannya terhadap Baitul Maqdis.
“Sungguh kalian semua telah memperbanyak infaqnya, semoga berkah dan bermanfaat untuk mereka di sana,” ucapnya pada aksi lelang infaq untuk Gaza, Palestina, di Masjid Ar-Riyadh Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak, bakda shalat Jumat, 19 Ramadhan 1445 H (29/3/2023).
Secara khusus, imam Palestina ini mengapresiasi warga Hidayatullah yang begitu bergairah dalam berinfaq. Karena sebelum lelang usai shalat Jumat siang itu, warga Hidayatullah juga ramai-ramai berinfaq untuk Palestina setelah shalat subuh pada hari yang sama. Bahkan, Muslimat Hidayatullah dan santri putri juga melakukan aksi lelang infaq serupa pada Jumat itu di gedung terpisah.
“Tentu di waktu subuh kita sudah berinfaq, siang ini kita berinfaq lagi. Sesungguhnya saudara-saudara kita di Palestina sangat membutuhkan infaq kita,” sebut Syeikh kelahiran Yordania itu sebagaimana disampaikan penerjemahnya.
Pantauan hidayatullah.com, ia pun mendoakan kebaikan untuk segenap rakyat Indonesia dan warga Hidayatullah pada khususnya. Terutama, ia mendoakan Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad, sebab, meskipun kondisi kesehatannya tak pulih total, tapi tetap bersemangat menunjukkan kepedulian atas Palestina.
“(Syeikh) mendoakan Pemimpin Umum (diberikan) kesehatan, diberikan keberkahan umurnya, bertambah umurnya bertambah kebaikannya,” sebutnya.
Kata penerjemah, Syeikh Aisar Khalaf mengapresiasi khatib Jumat hari itu karena telah mengajak jamaah untuk membantu Palestina.
“Terima kasih kepada khatib yang telah mengingatkan tentang Palestina pada khutbahnya. Meskipun syeikh tidak bisa berbahasa Indonesia, tapi dengan ayat-ayat yang disampaikan ia yakin bahwasanya khatib mengingatkan untuk membantu saudara-saudara di Palestina,* ujarnya di hadapan jamaah.
Sebelumnya, khatib Jumat Masjid Ar-Riyadh hari itu, Sholeh Usman (pengurus DPP Hidayatullah) dengan berapi-api menyerukan kaum Muslimin untuk terus peduli terhadap Palestina.
“Kita bersyukur, karena dengan ini kita bisa menikmati bulan suci Ramadhan, (sementara) banyak masih saudara-saudara kita sehat fisiknya, sehat jiwanya, tapi kurangnya keimanan sehingga tidak bisa menikmati bulan Ramadhan,” ucapnya di hadapan ratusan jamaah.
Selain itu, kata khatib, ada juga kaum Muslimin yang kuat iman dan fisiknya tapi tak bisa menikmati Ramadhan dengan tenang karena berada di bawah tekanan. Sebagaimana yang dialami warga Palestina khususnya di Gaza yang saat sedang digenosida oleh Zionis-Israel.
Dengan berapi-api, khatib menyampaikan bagaimana kondisi warga Palestina dalam ber-Ramadhan. Mereka berpuasa namun dalam keadaan tertekan akibat gempuran Zionis ini.
“Ada yang memiliki iman yang kuat, fisiknya kuat, namun mereka melakukan puasa, melaksanakan Ramadhan di bawah tekanan yang sangat dahsyat, saudara-saudara kita di Palestina, kuat imannya, kuat fisiknya, namun mereka tidak bisa menikmati itu karena dalam keadaan tekanan,” ujarnya.
(Hidayatullah)