eramuslim.com – Prof Nasaruddin Umar sedang menjadi topik hangat di kalangan masyarakat setelah namanya masuk bursa cawapres dari Ganjar.
Ia disebut sebagai salah satu dari beberapa tokoh yang dianggap berpotensi menjadi cawapres Ganjar, yang didukung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Menanggapi hal itu, dr Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai Dokter Tifa, seorang pengiat media sosial dan dokter, mengirimkan pesan khusus kepada Prof Nasaruddin Umar, melalui akun twitternya, @DokterTifa. Berikut adalah pesan yang ia tulis:
Yang saya ingin sampaikan kepada KH Nasarudin Umar, seandainya beliau bersedia diWapreskan,
Apa manfaatnya, kalau beliau cuma digunakan menggaet suara Umat Muslim, lalu dijadikan pajangan selama 5 tahun ke depan?
Sementara Islamophobia terus berkumandang di negeri ini, Tokoh-Tokoh Agama terus dipersekusi, disudutkan, diteroriskan, dikhilafahkan.
Umat dibenturkan, dipecah-belah, saling fitnah, dibuat terus gaduh dan gelisah
Pelajaran agama dihilangkan, nilai-nilai moral dan akhlak didegradasi sampai di titik begitu rendah.
Berkacalah pada pengalaman Kyai sepuh sebelumnya yang sukses jadi boneka.
Jangan sampai karena jabatan, suul khatimah akhirnya. Naudzubillah.
Pernyataan itu pun ramai dikomentari warganet yang mengikuti akun twitternya.
“Nanti pendukungnya tinggal ngetik “bokep pale lu noh buktinya kyai yang jadi cawapresnya kalo bener bokep mah mana mau kyainya,” tulis akun @ika***.
“Ada lagi yang harus dipertimbangkan, masalah moral. Apakah dengan pengakuan seorang capres yang hobby nonton film yang dilarang agama, masih layak dipilih???,” komentar akun @iyo***.
“Rakyat, Kiai/ Ulama dan Santri dibutuhkan hanya 5 th sekali utk membawa mereka ke puncak, setelah sampe ke puncak mereka ber nari2 atas penderitaan rakyat dan ulama…,” kritik netizen lainnya.
(Sumber: Fajar)
SI MA’RUF UDAH JADI BEKAS KIAI…