eramuslim.com – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyindir calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang salah sebut asam folat menjadi asam sulfat untuk ibu hamil. Sama halnya dengan Gibran, Anies menyebut bahwa ibu hamil membutuhkan berbagai vitamin, salah satunya asam folat.
Namun, Anies mengatakan bahwa asam folat berasal dari tanaman, bukan di bengkel.
“Jadi kesehatan calon ibu sudah harus dipikirkan, dan calon ibu itu membutuhkan satu adalah zat besi, zat besi dapatnya dari mana dari daging dari makanan kemudian yang kedua adalah yodium yang ketiga asam folat, asam folat itu didapatnya dari tanaman bukan di bengkel, enggak ada,” kata Anies di Banjarmasin, Kalimantan, yang disiarkan secara daring, Selasa (5/12/2023).
Selain itu, dia juga menyinggung soal program menangani stunting saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Program itu bernama ‘Bagimu’. Bagimu merupakan akronim dari bahagiakan, beri gizi, dan stimulasi. Program ini melibatkan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dasawisma.
“Jadi stunting itu tidak cukup hanya dengan gizi, berikan kebahagiaan berikan gizi berikan stimulasi dari situ baru anak itu akan tumbuh dengan baik. Nah itu yang kita ingin kerjakan,” ujar Anies.
Sebelumnya, Gibran salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat. Hal itu dia sampaikan saat berbicara soal mewujudkan Indonesia Emas 2024. Caranya dengan dengan menghapuskan stunting.
“Lalu ketika hamil harus dicek dia misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak, ketika anaknya lahir sampai 2 tahun ASI-nya terpenuhi enggak, berat badannya tinggi badannya oke enggak,” kata Gibran di acara Diskusi Ekonomi Kreatif, Jakarta, Minggu, (3/12/2023).
Untuk diketahui, asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks yang baik untuk kesehatan perempuan. Bagi ibu hamil, asam folat termasuk asupan terpenting selain zat besi, kalsium, dan mineral.
Sedangkan, asam sulfat merupakan cairan berbahaya. Zat ini yang sering dipakai dalam pembuatan aki, pupuk, pulp, dan kertas.
(Sumber: Liputan6)