Hari raya Idul Fitri yang dirayakan dengan penuh suka cita oleh umat Islam dengan berbagai kegiatan, misalnya dengan silaturahmi dan kumpul keluarga, pada tahun ini dirasakan berbeda oleh keluarga Habib Rizieq Shihab. Istri dan ketujuh anak Ketua Umum Front Pembela Islam itu tidak akan merasakan suka cita hari raya bersama imam mereka, sebab Majelis Hakim tidak mengabulkan permohonan penangguhan penahanan terhadap dirinya.
Bahkan sampai delapan hari menjelang hari Raya Idul Fitri, Habib Rizieq melalui kuasa hukumnya akan menutup rapat-rapat soal permohonan penangguhan penahanan yang sudah dimintakannya berkali-kali, tetapi tidak pernah ditanggapi.
Meski demikian, keluarga masih berharap secercah kebahagian itu bisa menjadi kenyataan di hari Raya Idul Fitri. Syarifah Fadlun berharap, sidang terhadap suaminya segera berakhir sehingga, Habib Rizieq dapat kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarga pada hari raya Idul Fitri.
"Kami berharap Habib bisa cepat pulang dan berlebaran di rumah, karena melihat saksi-saksi yang ada tidak ada kaitannya dengan kasus Monas," katanya ketika menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (22/9).
Umi Fadlun mengaku, kecewa dengan sikap hakim yang tidak tegas memberikan jawaban soal permohonan penangguhan penahanan yang diajukan suaminya.
Meski demikian, Ia tetap memasrahkan segala persoalan yang terjadi kepada Allah SWT. "Ya kita serahkan kepada Allah saja, pasrahkan kepada Allah karena Dia yang Maha Adil," pungkasnya.(novel)